Dari: Kumpulan Karangan Senshu 1996
|
Saya paling suka musim dingin. Musim dingin makanan enak, banyak bintang dan indah. Musim dingin menghangatkan perasaan saya dan menguatkan perasaan saya. Saya kira musim dingin mengajarkan saya menunggu musim bunga. Di musim bunga semua orang tertawa. Saya mau menjadi orang periang yang bisa tertawa di musim dingin.
Bulan April tahun lalu saya datang di Jepang dari Taiwan dan tinggal di asrama Sekolah Bahasa Jepang selama satu tahun. Saya berkenalan dengan kawan dari berbagai negara dan mahasiswa Jepang. Di dapur asrama semua orang pandai masak. Saya belum pandai masak, tetapi saya bisa makan masakan dari manca negara. Masakan Asia Tenggara pedas sekali tetapi enak. Akhir minggu kami pesta malam-malam, senang betul. Pelajaran bahasa Jepang susah tetapi senang sekali.
Tahun ini saya masuk universitas, kawan baik saya pergi ke universitas jauh. Jauh mata dekat hati . Kawan di universitas Senshu sangat baik hati. Saya puas betul, senang sekali datang ke Jepang.
Saya belajar bahasa Indonesia satu tahun. Dan saya tahu Indonesia. Bahasa Indonesia sukar sekali. Tetapi saya rajin belajar karena saya mau pergi ke Indonesia. Indonesia negeri yang saya paling mau pergi. Kalau saya pergi ke Indonesia, saya mau bertemu dan berbicara dengan orang Indonesia. Dan saya mau makan masakan Indonesia. Dan saya mau tahu kebudayaan Indonesia.
Saya sedang bekerja di Tokyo Disneyland. Saya suka sekali Disneyland. Disneyland negeri bagus. Atraksi yang saya paling suka "Space Mountain".
Satu tahun cepat sekali. "Saya belajar apa tahun ini?" Saya sering pikir. Saya harus lebih rajin. Ibu Guru, terima kasih satu tahun!!
Akhir-akhir ini saya menjadi paman karena kakak perempuan saya melahirkan bayi laki-laki. Nama keponakan laki-laki itu "Ryou". Badan dia besar sekali. Dia masih satu tahun usianya. Akhir-akhir ini dia mulai berjalan. Dia takut sekali kepada orang yang dia belum kenal. Dia manis sekali.
Tiga tahun yang lalu, saya pergi ke Indonesia. Tetapi waktu itu saya tidak bisa berbahasa Indonesia. Karena saya belum belajar bahasa Indonesia. Sekarang karena saya belajar bahasa Indonesia selama kira-kira 6 bulan, saya bisa berbahasa Indonesia sedikit saja. Jadi kalau saya pergi ke Indonesia, saya ingin berbicara dengan banyak orang Indonesia. Dan karena saya suka sekali makan, saya ingin makan masakan enak di Indonesia.
Teman saya banyak di universitas, tetapi teman akrab saya baru seorang. Dia datang dari Propinsi Gunma ke kota Kawasaki bulan April tahun yang lalu. Saya berkenalan dengan dia di klub. Sekarang dia tinggal di apartmen dekat kampus. Sesudah kuliah, saya sering pergi ke rumah dia. Karena dia suka membersihkan kamar, kamarnya bersih sekali setiap waktu. Kegemaran dia pergi menonton. Karena saya juga suka pergi menonton, kami pergi menonton ke Shibuya hari libur. Saya senang sekali bermain denga dia.
Perkenalkan. Keluarga saya, ayah, ibu dan kakak perempuan. Kakak saya bekerja di kantor. Ayah saya suka memancing ikan di sungai. Ayah saya pergi ke Sungai Sagami hari Minggu. Ibu saya suka sekali bunga. Dia suka menanam sayur-sayuran di ladang di belakang rumah saya, (tomat, ketimun, kentang ...) Sayur-sayuran itu enak sekali! Kakak saya pandai sekali berbahasa Inggris. Sering ada telepon dari teman orang Amerika. Karena saya tidak pandai Inggris, saya tidak bisa mengerti mereka bicara. Umurnya 24 tahun. Saya bekerja sampai jam 10 malam. Karena kami bekerja, kami tidak bisa makan berempat. Saya sering makan malam sendirian.
Saya kadang-kadang bekerja di Pondok Kanak-kanak dekat stasiun Komae. Nama Pondok Kanak-kanak itu "Izumi Jidokan". Di situ ada banyak anak manis. Mereka anak SD. Ada banyak anak nakal tetapi mereka jujur sekali. Mereka barangkali jauh lebih jujur daripada orang dewasa. Saya mau bekerja di Pondok Kanak-kanak sesudah tamat sekolah, tetapi itu sukar, karena saya harus menjadi pegawai negeri atau pegwai daerah . Saya suka sekali anak dan sekarang saya senang sekali.
Saya bertemu dengan bulu tangkis waktu pelajar SMP. Selama 7 tahun sejak itu saya terus bermain bulu tangkis. Saya tinggal di asrama. Di asrama saya mencuci, membersihkan kamar, masak untuk makan malam dan hidup bersama. Di asrama 3 orang di satu kamar. Latihan bulu tangkis di SMA keras sekali. Tetapi saya berlatih sekuat-kuatnya untuk menjadi pandai. Saya belajar banyak dari kegiatan klub dan kehidupan di asrama. Dan saya tahu kelebihan orang tua. Saya suka sekali bulu tangkis. Saya mau terus bulu tangkis sekuat-kuatnya masa depan juga.
Barang yang Saya Ingin Sekarang Naoyuki
Ada barang yang saya ingin sekarang. Saya ingin sepatu. Sepatu Nike populer sekali sekarang. Tetapi sepatu yang saya ingin bukan sepatu Nike, karena banyak orang pakai sepatu Nike. Sepatu yang saya ingin INSIA PUMP FURYROAD Reebok. Saya mencari sepatu ini satu bulan. Tetapi saya belum bisa menemukan sepatu ini. Saya pergi ke toko di sana-sini. Ada sepatu ini sewaktu-waktu, tetapi tiada ukuran dan warna yang cocok. Dulu murah sekali harganya, tetapi sekarang tidak semurah dulu. Oleh karena itu saya ingin mendapat sepatu ini cepat.
Pagi hari Minggu saya bangun siang. Karena saya tinggal di rumah seorang. Kemudian saya makan nasi. Kalau cerah, saya mencuci pakaian dan membersihkan kamar. Sesudah itu, saya pergi ke Shinjuku untuk membeli pakaian dan kosmetik. Saya suka berbelanja. Malam saya menelepon teman. Saya selalu bekerja sampai malam-malam, jadi saya menelepon teman hari Minggu. Saya pandai masak. Keluarga saya berkata enak sekali. Saya pandai masakan Jepang. Saya suka masak ikan dan kue. Kerja ayah saya masak masakan Jepang. Saya belajar masak dari ayah saya. Saya masak tiap hari. Kemudian kalau ada waktu, menulis kaligrafi. Saya menulis dari waktu SD. Saya tidak selalu belajar. Saya belajar sebelum ujian. Kemudian saya mandi dan tidur.
Saya mahasiswa Fakultas Bisnis. Kami mahasiswa Fakultas Bisnis pakai gedung ke 1 yang panas, gedung ke 2 dan 4 yang kotor dan gedung ke 5 yang gelap. Kami pakai gedung ke 3, tetapi tahun lalu saja. Tahun lalu gedung ke 3 masih kotor. Saya pakai gedung ke 8 tahun ini waktu kuliah bahasa Inggris. Tetapi kami tidak pakai gedung baru pada umumnya. Dan saya senang belajar bahasa Indonesia karena runag kelasnya ada di gedung ke 7 yang baru dan bersih. Saya kira Fakultas Bisnis kebencian.
Saya baru masuk universitas Senshu ini bulan April tahun ini. Waktu saya masuk universitas, hati saya tidak senang hati. Karena masuk universitas Senshu bukan kemauan saya. Dan saya tidak mau belajar bisnis. Saya asyik bermain, bekerja, berpacar dan belajar untuk mencoba menututupi hati mendung saya. Sebentar lagi satu tahun sibuk sekali selesai. Kuliah universitas Senshu kebanyakannya tidak baik. Saya pergi ke universitas untuk apa? Saya mau apa? Saya tidak bisa mendapat jawabannya tahun ini. Tetapi saya mulai tahu bahwa saya berangkat sekarang.
Waktu saya murid SMP, mimpi saya menjadi polisi wanita. Karena saya mau mengawasi mobil yang melanggar peraturan lalu lintas. Tetapi daya penglihatan saya jelek sekali, jadi saya putus asa. Waktu saya murid SMA, mimpi saya mengusahakan toko roti. Karena waktu saya lapar, saya makan roti. Dan saya merasa bahagia. Tetapi saya masih ada mimpi. Saya mau menjadi guru bahasa Jepang. Karena guru SMA saya orang baik hati. Saya merindukan mereka. Jadi saya masuk universitas. Dan sekarang saya belajar sastra Jepang. Sesudah saya lulus, saya mau bekerja di SMA, dan mau mengajar sastra Jepang kepada murid.Waktu saya murid Sekolah Dasar, mimpi saya menjadi pemain balet. Jadi saya bermain balet dari 8 tahun sampai 18 tahun umurnya. Latihannya susah sekali dan pelatih saya orang keras sekali. Tetapi saya senang dan saya cinta balet.
Kota Tempat Saya Tinggal Kei
Saya tinggal di daerah Nerima di Tokyo. Tempat saya tinggal dekat sekali Propinsi Saitama dan Kota Hoya. Dari rumah saya sampai Kota Niiza kira-kira 5 menit dengan berjalan kaki. Saya kadang-kadang pergi bermain ke Kota Niiza dan Kota Asaka. Kota tempat saya tinggal ada di Tokyo, tetapi ladang masih ada banyak sekali. Dahulu daerah Nerima terkenal dengan lobak, sekarang ladang lobak tidak begitu banyak. Sekarang ladang kol banyak. Ladang kol itu juga semakin berkurang karena gedung dan apartmen dibangun. Saya sedih sekali. Saya berpikir kita harus meninggalkan alam untuk anak cucu kita.
Penyanyi yang saya suka Hiroshi Takano. Apa Bu Sasaki kenal dia? Teman saya tidak kenal dia. Saya pikir Bu sasaki juga tidak kenal dia. Maka saya memperkenalkan dia. Dia orang Jepang. Umurnya 31 tahun. Dia bermain gitar dan menyanyi nyanyian. Syairnya bagus dan suaranya halus sekali. Saya suka melodi juga. Saya dan teman saya pergi ke Shibuya untuk mendengar musik dia beberapa hari yang lalu. Saya senang sekali. Matanya besar dan berkilau. Saya suka wajahnya juga. Tanggal 29 bulan Januari tahun depan saya pergi mendengar musiknya. Kesenangan besar. Saya suka sekali musik dan Hiroshi Takano juga.Saya suka mendengar musik. Kalau saya tidak mendengar musik saya gelisah sekali. Saya suka menyanyi dan bermain alat musik. Waktu senang, saya dengan tidak sadar menyanyi. Melihat kebiasaan saya ini, teman saya tertawa kecil. Di rumah saya bermain piano. Tidak begitu pandai tetapi waktu mendengar bunyi piano hati saya lega. Saya mau menantang bermain gitar. Mimpi saya menggubah musik dan menyanyi sendiri.
Kerja Sambilan Pertama Saya Yumiko
Apa saya bisa mendapat kredit? Kalau saya tidak bisa mendapat kredit, saya mendendam laki-laki serangga ini !!Saya mulai bekerja dari bulan Juni. Dua tahun yang lalu saya pernah bekerja di kantor pos. Tetapi karena dua minggu saja, kerja dari bulan Juni ini kerja pertama bagi saya. Saya bekerja di Kyodo dan tiga hari seminggu. Pertama-tama ada banyak kesalahan. Tetapi sesudah satu bulan kesalahan saya hanya sedikit. Pegawai di situ orang baik sekali. Tetapi satu orang saja ada orang yang saya tidak suka. Orang laki-laki ini mirip serangga. Mukanya kecil panjang dan kelihatan watak tidak baik. Orang ini menentukan jadwal bekerja. September, tiga orang keluar. Saya saja tinggal. Saya bisa masuk tiga hari dan empat hari saja. Orang laki-laki serangga ini menyuruh saya masuk banyak hari. Saya tidak mau masuk. Tetapi laki-laki serangga itu mau menyuruh masuk. Saya mau uang tetapi saya harus belajar. Saya masuk banyak hari dan tidak ada waktu untuk belajar sekarang!!
Kenapa keluarga saya pindah? Karena ibu saya membuka toko Okonomiyaki. Rumah kami bertingkat 2. Tingka 1 toko okonomiyaki dan tingkat 2 kamar kami. Ibu saya bekerja di toko Okonomiyaki teman ibu saya untuk belajar cara masak Okonomiyaki. Oleh karena itu makan malam baru-baru ini Okonomiyaki banyak. Saya kenyang Okonomiyaki. Saya bekerja di toko roti dan toko video. Saya berhenti bekerja di toko video untuk bekerja di toko Okonomiyaki. Tetapi ibu saya menyuruh saya berhenti toko roti juga. Saya tidak mau berhenti, karena saya dapat menerima roti banyak. Kami membuka toko pada tanggal 11 bulan Desember. Pada tanggal 11 dan 12 bulan Desember ada diskon Okonomiyaki 50%. Silakan datang makan Okonomiyaki!Pada tanggal 21 bulan Oktober, keluarga saya pindah ke rumah tempat kami tinggal dulu dari mansion. Saya tidak mau pindah. Mansion hangat sekali tetapi rumah itu dingin sekali. Tetapi sekarang saya sudah biasa.
Saya bermain bulu tangkis selama 14 tahun. Saya pergi ke gedung olahraga dekat rumah saya diajak teman. Waktu itu saya kelas 1 SD. Raket besar untuk badan kecil saya. Saya berlari -lari sekuat tenaga di gedung olahraga. Saya cape sekali. Tapi saya tahu kegembiraan waktu menang di pertandingan pertama kali. Dan saya bisa ikut serta di Pertandingan Bulu Tangkis SMA Se-Jepang dan Pertandinagn Bulu Tangkis SMP Se-Jepang. Saya bisa pergi ke banyak daerah di Jepang. Dan saya bisa mendapat pengalaman banyak. Bagi saya bulu tangkis teman seumur hidup.
Nama saya C. Y.. Keluarga saya lima orang, yaitu ayah, ibu, kakak laki-laki dan nenek. Kami tinggal di Kashiwa, Chiba. Ayah saya berumur 53 tahun dan seorang karyawan. Dan hobinya bisbol. Ibu saya berumur 49 tahun. Kerjanya guru TKK. Dan hobinya kerajinan tangan. Kakak laki-laki saya berumur 23 tahun. Sekarang dia mahasiswa tingkat 4 Universitas Chuo (univ. swasta). Tahun depan dia menjadi pegawai daerah Tokyo. Nenek saya berumur 72 tahun. Dia masih sehat-sehat saja. Saya berumur 19 tahun. Saya tingkat 1 Universitas Senshu. Saya belajar di jurusan psikologi fakultas sastra. Saya belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing ke2. Hobi saya Kaligrafi dan kerajinan tangan. Tetapi karena makan waktu lama ke kampus, akhir-akhir ini saya tidak ada waktu untuk hobi. Saya ramah tamah dan periang.
Saya akan pergi ke Indonesia bulan Pebruari tahun depan. Waktu saya pikir tentang Indonesia, saya senang sekali. Tetapi pelajaran bahasa Indonesia sulit sekali. Tetapi karena saya ada mimpi ke Indonesia, tidak apa-apa.
Saya membeli mobil dengan ayah saya tahun yang lalu. Harga mobil itu kira-kira 3 juta yen. Mahal sekali. Saya membayar 50000 yen setiap bulan untuk mobil. Hal itu saya kira susah bagi mahasiswa. Ada kenyataan keras, saya sibuk sekali 4,5 hari seminggu karena saya bekerja untuk mobil. Saya tinggal di daerah Edogawa, Tokyo. dan Universitas Senshu ada di Ikuta. Universitas ini jauh sekali dari rumah saya. Jadi saya kurang tidur setiap hari. Akhir-akhir ini saya sering sakit. Badan saya kurang baik.
Waktu saya tinggal dengan keluarga, saya tidak memasak sama sekali Tetapi sekarang saya suka memasak. Setiap hari saya berpikir "Masak apa hari ini?" Saya kurang pandai masak, tetapi enak karena masak sendiri. Jangan lupa mampir ke kamar saya kalau datang dekat!Saya pindah rumah pada akhir bulan Oktober. Saya senang sekali karena saya ingin hidup sendiri sejak dulu. Kira-kira 45 menit dari rumah saya ke kampus. Sepeda saya kecurian pada awal bulan ini. Saya payah sekali. Saya mau sepeda baru tetapi tidak ada uang. Moga-moga ketemu sepeda saya! Membersihkan kamar dan mencuci pakaian agak merepotkan. Sekarang kamar saya tidak bersih karena saya sibuk sekali dan tidak ada waktu membersihkan.
Selamat Siang!" Ini kata yang saya hafal pertama-tama. Saya sudah belajar bahasa Indonesia selama kira-kra dua tahun. Saya belum pernah bolos kuliah bahasa Indonesia. Tetapi kata yang saya ingat sedikit. Kenapa? Kalau ada waktu untuk saya, saya mau belajar bahasa Indonesia tahun akan datang juga. Kalau begitu, saya akan mengingat kata bahasa Indonesia lebih banyak, atau saya akan hampir lupa bahasa Indonesia. Tetapi saya tidak lupa kata "Selamat Siang" terus. Saya tidak lupa "Selamat Siangf" sekali-kali.
Tetapi Yanik menjawab "Saya tidak bisa. Karena di situ ada penjaga." Sebetulnya saya mau berkata "cari". Tetapi kepala saya berantakan, cuci, curi, cari,cucu........ Hari berikutnya saya menulis surat kepada Yani untuk menerangkan "saya bersalah "curi "dan "cari."Liburan musim bunga tahun ini '96, saya pergi ke Indonesia. Di Indonesia saya tinggal di rumah Pak Iskandar. Hari pertama saya pergi ke toko swalayan untuk membeli sikat gigi dengan teman orang Indonesia, namanya Yanik. Di situ ada banyak sikat gigi. Ketika itu saya belum bisa berbahsa Indonesia. Jadi saya minta "Yani, curi sikat gigi untuk saya!"
Sekarang cerita ini cerita lucu.
Waktu saya murid kelas 5, 6 SD, saya berpikir akan mati. Saya kira dunia sehat dan indah. Saya gelap dan jelek. Setiap hari saya pikir melihat matahari pada sore. Warna matahari merah tua, kuning tua. Sambil melihat, saya pikir saya belum mati. Dunia indah dan berkilat masa depan sesudah saya mati. Kalau semua orang mati, dunia indah. Saya mendoakan masa depan dunia dan masa depan kita. Sekarang saya tahu saya yang waktu itu mau mati. Karena saya anak dan suka dunia, saya berdoa supaya kebahagiaan membungkus dunia.
Saya sangat suka "Winne The Pooh". Mungkin saya paling suka Winne The pooh" di dunia. Dari kapan saya menjadi suka "Winne The Pooh"? Pasti waktu saya tingkat 1 SMA. Kenapa saya suka "Winne The Pooh"? Karena Pooh manis perutnya. Saya mau menekan perutnya "bang-bang". Baru-baru ini saya menjadi asyik mengumpulkan mainan "Winne The Pooh". Buku catatan juga "Winne The Pooh". Tapi saya sekarang berumur dua puluh tahun.Saya masih anak-anak kecil? Biar bagaimanapun kalau saya melihat "Winne The Pooh", saya ingat semua itu. Di rumah kami masih ada orang tua yang memberikan hadiah kepada anaknya. Adik perempuan saya masih 18 tahun umurnya. Hari Natal tahun ini orang tua saya memberikan "orang-orangan Winne The Pooh" kepada saya. Saudara sepupu juga memberikan Pooh kepada saya. Saya paling bahagia di 3 negeri. Baru-baru ini muka Pooh berubah. Mukanya tidak begiu manis. Warna kuning paling cocok untuk hidung Pooh. Winne The Pooh" tetap ada selama-lamanya.
Kapan merasa perasaan baik atau tidak lain masing-masing orang. Misalnya kalau saya, saya senang sekali berbicara dengan teman akrab saya. Pulang ke rumah bersama dan menelepon dengan teman saya pun senang sekali. Tetapi kalau saya menelepon lama, saya pasti menyesal waktu saya selesai menelepon. Sekarang cara tidak menyesal belum ketemu. Saya merasa perasaan kurang baik waktu saya berbicara dengan teman yang kurang akrab. Saya kira tidak sering berbicara lebih baik, tetapi apa boleh buat, karena ada waktu saya harus berbicara. Mungkin lawannya juga sama dengan perasaan saya. Saya ingin mengenal baik semua teman, tetapi itu amat susah. Saya pergi ke Indonesia pertengahan bulan Pebruari. Saya ingin bercakap banyak. Saya ingin mengenal baik banyak teman.Kalau orang hidup, orang merasa perasaan baik dan kurang baik. Maksud saya di sini bukan : sakit kepala, masuk angin dan lain-lain. Tetapi perasaan hati: kesenangan, kemarahan, kesedihan dan lain-lain.
Penyanyi berkaca mata hitam, Shogo Hamada Shino
Saya suka sekali Shogo Hamada. Puisi dan musik yang dia buat mengangkat hati orang-orang. Baik musiknya maupun dia sendiri menarik sekali. Karena kakak laki-laki saya suka Shogo Hamada dan sering mendengar musik CDnya, saya juga mendengar musiknya sejak saya SMA. Pada tanggal 21 bulan Nopember saya pergi ke konser Shogo Hamada dengan teman saya. Konser itu diadakan di Arena Yokohama di Shin-Yokohama. Konser mulai pada jam 7. Kami membeli tiket 6500 yen tempat duduk "S". Karena saya bisa melihat dia dengan baik, saya senang sekali. Layar dibuka. Saya melihat Shogo Hamada yang saya kenal hanya melalui CD dan video saja. Saya terharu sekali. Suaranya sama dengan suara CD. Panggungnya berenergi. Semua penonton di Arena berdiri, bertepuk tangan menuruti irama. Waktu dia menyanyi nyanyian cinta, semua pendengar duduk dan mendengar. Saya berteriak dengan suara besar, "Shogo!" Kalau konser itu direkam sebagai video, suara saya mungkin masuk di dalam video itu. Ada kesan gelap kepada Shogo Hamada dari fotonya. Tetapi saya pergi ke konsernya dan saya mengerti dia orang gembira. Dia orang yg terus-terang dan bersimpati. Misalnya, dia berbicara kepada para pendengar yang melihat sambil berdiri."Barangkali anda sekalian cape. Karena saya juga berusaha, jadi anda sekalian juga berusaha, ya? "
Dia berumur 44 tahun tahun ini, tetapi dia kelihatan muda. Dia memakai celana jin dengan potongan baik, selalu memakai kaca mata hitam, menari-nari di panggung dengan bersemangat. Kalau ada konser Shogo Hamada sekali lagi, saya mau pergi dan melihat di tempat duduk untuk tamu agung. Dan harapan terbesar saya melihat muka dia tanpa kaca mata hitam.
Tanggal 7 bulan Desember tahun 1996 saya menjadi 20 tahun umurnya. HUT ke20 memang hari istimewa bagi saya. Saya harap terjadinya revolusi yang berbeda dengan kehidupan sampai kini di lubuk hati. Tetapi tidak terjadi apa pun yang berbeda. Hanya lubang yang amat kecil dibuat di telinga saya.
Suatu hari saya dan adik perempuan saya pergi menonton rekaman televisi terbuka. Di programnya seorang penyanyi pria bermain piano . Dia pandai bermain piano dan suaranya baik. Dan karena ada banyak gelembung sabun di belakangnya, panggungnya indah sekali. Jadi semuanya bagus sekali. Tetapi waktu lagunya selesai dan dia turun dari panggung, dia jatuh karena di atas panggung ada banyak gelembung sabun yang pecah. Semua penonton tertawa.
Beberapa hari kemudian, saya dan adik perempuan saya melihat programnya di televsi, tetapi tiak disiar adegan waktu dia jatuh di panggung. Saya dan adik perempuan saya tersenyum.
| １９９６年度文集あとがき
今年の授業を振り返ると。(A)(B)のクラスは広い７１１号教室で６０人を超える受講生でスタートしました。例年通りのインドネシア語の力をつけるためには、どうしても前期、後期８回ずつの課題の添削が必要でした。最も課題の進んだ人は、前期、後期ともに１２回まで仕上げました。(C)(D)のクラスは１５名以下で、意欲的な学生が多かったです。(D)のLL教室も後期からは最新鋭の設備になりました。 今年の受講生の中には、小学生の時ジャカルタの日本人学校で学んだことがある人、バリ島で波乗りを経験済みの人、高校の時マレーシア、インドネシアでホームステイをした人、また聴講生にはボランティアでスマトラに橋の改修に出かけたことがある人などいました。 第１回GATRA賞（東アジア地区インドネシア語作文コンクール）には垂見直美さんがみごと３位に入賞。（ちなみに１位、２位は中国人でした）。４月に卒業した横森千恵子さんは大阪外国語大学のインドネシア語学科２年生の編入試験に合格しました。またインドネシア政府の留学生試験に挑戦した人もいます。インドネシア語の検定試験を受ける人も年々増えてきました。 また本年度から春期プログラムでバンドンのパジャジャラン大学での語学研修が始まります。４週間ホームステイをしながらインドネシア語を学びます。９人の学生が２月１７日に出発します。楽しく、実りの多い研修でありますように。 最後の授業の日、すなわち学年末試験の日にこの文集を配布することになりました。今回は過去最高の６４名の執筆者となりました。添削は最小限の間違いだけにしました。短くても、きらりと光る作文が幾篇もあります。是非辞書を引きながら読んで下さい。それとも４月から中級を受けて授業の中で読みますか？ では一人でも多くの皆さんがインドネシアへの興味を持ち続けてくれることを念じつつペンを置きます。
|